"Kau itu bisa tidak, sehari saja diam!" tukas Leona.
Raiden hanya bisa diam sembari menatap pupil cokelat gadis itu yang terlihat begitu terang. Padahal mulutnya masih dibekap Leona, tapi dirinya malah menginginkan waktu berhenti di detik ini saja.
Ya, Raiden belum puas melihat paras ayu gadis itu dari jarak sedekat ini. Sialnya, panggilan dari microfon membuyarkan lamunan pria itu.
Segera, Raiden berdiri lalu berjalan dengan cepat ke arah neraca batu untuk mengukur kekuatan mananya. Rupanya pria itu berada di level B, dengan elemen air.
Sampai akhirnya, giliran Leona. Gadis itu berjalan menuju ke arah neraca batu dengan degupan jantung yang sangat menggebu-gebu. Selain, itu ada perasaan cemas dan khawatir yang menjadi satu dalam benaknya.
Jujur, Leona ingin berlari saja dari tempat ini. Dari pada semua orang tahu jika dia berasal dari Nort Vale.
Negeri yang hampir dimusuhi semua klan dan jenis-jenis ras lainnya di tempat ini.