"Apa kau punya benda yang mengandung sihir?" tanya Mr. Franky to the point.
Leona hanya menyunggingkan senyum tipis sebelum menggelengkan kepalanya.
"Tidak."
Mata Mr. Franky menyipit. Menelisik gadis berambut sebahu yang tampak begitu asing di matanya ini. Apalagi selama dia mengembara. Tak pernah sekalipun dirinya bertemu dengan klan yang memiliki rambut berwarna cokelat terang dan gelap. Mata bulat yang lucu, serta hidung mancung dan bibir tipis yang berwarna pink alami.
Gadis di depannya ini tidak terlihat seperti orang dari wilayah ini.
"Apa kau berasal dari luar?" tanyanya spontan.
Leona langsung menganggukkan kepalanya mantap.
"Ya, saya memang berasal dari luar dan sangat jauh sekali."
Hanya mendengar ucapan gadis itu, Mr. Franky langsung jatuh hati. Dirinya semakin penasaran dengan gadis ini dan sihir macam apa yang dia miliki nanti?
"Kau boleh pergi," kata Mr. Franky.