Ada yang tidak beres dengan Ayahnya. Itu hal yang Azril rasa akhir-akhir ini. Apalagi, semenjak kepulangannya dari berkelana mencari Lucas untuk mendapatkan jabatan sialan itu.
Sungguh.
Azril benar-benar tidak mengenali diri Aries lagi. Sang Ayah seperti bukan Ayahnya. Ya, meskipun wajahnya begitu mirip. Tapi, Azril masing sering terbayang-bayang dengan kepala yang dia temukan di pasar bebas dekat hutan waktu itu.
Apalagi, sekarang Azril sering mendapati Ayahnya yang sering berjalan-jalan sendiri mengelilingi koridor istana tengah malam. Begitu juga, dengan sikap pria tua bangka itu yang terlihat semakin hari semakin kasar terhadap Anastasia.
Itu malah memperkuat kesimpulan yang Azril buat. Jika, Ayahnya yang ada bersamanya saat ini, bukanlah Ayahnya yang sesungguhnya.
©©©
Pagi hari, saat sinar mentari belum berani muncul dari ufuk timur. Azril sudah melihat sang Ayah terduduk di pinggir danau buatan dekat halaman belakang istana.