Setelah hampir satu jam mencari Teon dan tidak juga menemukan pria berambut biru kehitaman itu. Akhirnya Leona memilih menyerah.
Terlihat dia mengambil barang-barang yang dibutuhkan di Calais Place, sebelum kemudian menaiki kuda milik kerajaan untuk berangkat.
Awalnya, Lanc tampak melarang Leona menaiki kuda itu sendirian. Atau, jika memungkinkan, Lanc sendiri yang akan mengantarkan Leona pergi ke Calais Place.
Akan tetapi, Leona segera menolak. Gadis itu beralasan jika istana lebih memerlukan dirinya. Apalagi, Teon sedang tidak ada di istana. Itu akan jauh lebih berbahaya. Bisa saja, Lord marah mendengar ini saat semua orang penting di istana pergi.
Tentunya, Leona tak mau itu terjadi. Gadis itu tidak ingin, sekali lagi disalahkan serta dituduh yang macam-macam untuk kesekian kali.
Cukup waktu dia menyamar jadi seorang pria saja waktu itu.
"Tapi, Leon!" bantah Lanc.
Leona tetap menggelengkan kepalanya, menolak dengan keras permintaan Lanc tadi.