Semuanya sudah terkumpul di kota Inning di bangunan besar. Bangunan itu berwarna putih dengan dinding yang kuat. Tinggi bangunan itu 5 meter dan bangunan itu seperti hotel besar. Semuanya sudah berkumpul di bangunan itu dan Vilips dan Ifilip menyiapkan meja besar berbentuk lingkaran dan kursi yang banyak
Ifilip : Baiklah, aku tidak menghitung jumlah kalian, jadi ambil kursi masing masing.
Mereka semua mengambil kursi masing masing dan duduk berbentuk lingkaran. Ifilip melihat jumlah mereka dan ternyata lebih sedikit yang dia pikirkan
Ifilip : Aku pikir jumlah kita bisa mencapai 100
Vilips : Masih jauh
Ifilip : Baiklah, bantu aku untuk membuat kelompok
Ekarno : Kelompok untuk apa?
Ifilip : Kalian semua datang bukan dari pulau ini. Tapi ada mahluk yang bukan dari pulau ini dan aku pun belum mengenal kalian. Jadi setiap tempat, cukup 1 saja yang mewakili
Ekarno : Baik.... Aku saja yang mulai duluan. Aku akan mewakili uh... Seisi rumah Glord?
Arias : Huh?
Bruts : Kenapa tidak sekalian seluruh kota Beg?
Ekarno : Mungkin karena aku sudah cukup lama tidak berada di kota Beg, jadi mungkin aku hanya mewakili rumah Glord saja
Bruts & Arias : Haaaaa?
Ciciliana : Tidak masalah menurut aku
Bruts : Hah? Kenapa?
Ciciliana : Ekarno sudah cukup lama tidak tinggal di kota Beg
Arias : Hmmm..... Baiklah
Ekarno : Terima kasih Ciciliana.... Baik di rumah Glord ada 4 mahluk.... Saya sendiri
Ekarno
Glord
Dollgava
Darvala
Bruts : (Darvala termasuk di bagian rumah Glord?)
Type : Dollgava? Apakah kau membawanya?
Glord : Aku yang membawanya
Type : Hmmm..... Bisakah aku berbicara dengan dia?
Glord : Dollgava bisa berbicara saat malam hari
Type : Tidak hari ini
Glord : Hah?
Glord mengeluarkan Dollgava dan dia melihat Dollgava. Tapi Dollgava sama sekali seperti boneka dan tidak bergerak
Glord : Kau mengenalnya?
Type : Lebih dari kamu
Glord : Hmmmm..... Jangan sampai kehilangan dia.
Type : Kita butuh tempat sendiri.... Dia tidak akan merespon jika banyak orang
Glord memberikan Dollgava kepada Type. Setelah Type mengambil Dollgava, dia langsung berjalan ke pintu dan keluar. Glord merasa curiga kepada Type.
Glord : Dia itu hanya boneka dan akan hidup di malam hari
Type : Ya.... Aku tau
Type berdiri di sebelah pintu masuk dan meletakkan Dollgava di tanah. Cuaca saat itu sudah menjadi tenang.
Type : Sampai berapa lama kau akan menjadi boneka? (Meletakan Dollgava di tanah)
Dollgava : (Berdiri) Kenapa kau meminta aku bebicara?
Type : Kau sadar.... Dia ada di planet ini
Dollgava : Ya aku sadar.... Aku mengerti apa yang kau pikiran..... Jika dia ada di sini
Type : Kita melawan mahluk level dewa
Dollgava : Mereka yang di dalam tidak menyadari siapa yang mereka hadapi..... Tapi mereka juga tidak akan mundur
Type : Kau pikir mereka mampu melawan dewa?
Dollgava : Meski lawan mereka dewa, mereka tetap mempertahankan kota ini.... Semoga kau tidak patah semangat hanya karena kita melawan dewa
Type : Hmm.... Aku tidak akan kalah dengan mereka
Dollgava : (Tertawa) Itu baru semangat.... Ayo kita masuk, mereka akan curiga
Type mengangkat Dollgava lalu masuk ke dalam dan bergabung bersama mereka lagi. Type mengembalikan Dollgava kepada Glord.
Ifilip : Jadi di kota Beg ada 5
Ablak
Arias
Bruts
Ciciliana
Foden
Ablak : Sebenarnya kalian tidak perlu menghitung aku juga.... Sudah cukup lama aku tidak tinggal di kota Beg
Bruts : Kau tetap di kelompok kami.... Lagian kau juga tidak pernah tidur di rumah Glord
Ablak : Baiklah....
Arias : (Berbisik kepada Ciciliana) Tunggu jika kita semua di sini? Siapa yang menjaga kota Beg?
Ciciliana : Aku masih belum berpikir iblis akan langsung menyerang
Arias : Bagaimana kau bisa berpikir seperti itu?
Ciciliana : Ini masih ada matahari. Mereka tidak berdaya jika ada matahari kecuali jika mereka mendapat sihir lebih dari tuan mereka
Arias : Benar juga
Ifilip : Baiklah kota Beg ada 5 mahluk. Kelompok Ekarno ada 4 mahluk. Dan sisanya hanya Liar yang tinggal sendiri di hutan.
Vilips : Baik... Di kota Inning ada 8
Magonta
Teili
Smileline
Qiza
Isalom
Ifilip
Vilips
Ko
Ifilip : Eee.... Kau tidak menghitung Shied?
Vilips : Oh ya Shied.... Tapi dia hanya robot
Isalom : Hitung saja Shied, dia sangat membantu
Ifilip : Baik baik.... Di kota Inning ada 9 anggota
Arias : Mereka lebih banyak dari kita
Bruts : Iya karena kita terpisah. Jika Ekarno, Glord dan lain lain di kota kita, maka jumlah kita akan sama.
Arias : Hmmmm..... Sejak kapan kau jadi pintar?
Bruts : .....
Ifilip : Baik.... Total jumlah mahluk yang tinggal di pulau BegInning ada 18
Liar : Tunggu.... Aku juga tinggal di hutan pulau ini.... Jangan lupakan aku
Ablak : Oh iya.... Harusnya aku bersama dengan Liar karena aku sering tidur di hutannya. Jadi total di pulau kita ada 19
Ifilip : Baik.... Sekarang mahluk yang tidak tinggal di pulau. Perkenalkan diri kalian
Undrel dan Rodri saling bertatapan dan mereka bingung mereka akan mulai seperti apa. Type langsung berdiri dari tempat duduknya
Type : Aku Type dan aku bersama teman aku Mila....Dan.... (Berbisik kepada Mila) Kita tinggal di kota mana?
Mila : Harun.... Kota itu adalah kota manusia. Mahluk di kota itu rata - rata manusia yang tidak memiliki sihir atau kekuatan super
Ekarno : (Manusia ya? Sudah ada mahluk lain selain aku di planet ini?)
Glord : (Mereka bukan mahluk dari dunia kegelapan.... Semua mahluk dari dunia kegelapan yang pindah ke planet ini, berada di pulau ini)
Rodri : (Harun.... Seperti nama manusia..... Pendiri kota itu?)
Detston : Mr. King? Ada yang salah?
Rodri : Tidak ada... Kau tidak perlu memikirkan aku dan beristirahat lah.
Rodri berdiri dari tempat duduknya dan melihat Type. Saat melihat Rodri berdiri, Mila menarik tangan dan Type menarik kursinya lalu duduk.
Rodri : Aku Rodri dan aku bersama Detston.... Detston sedang merasa kurang sehat, maka aku yang berbicara.
Vilips : Bisakah kau mengatakan dimana kau tinggal?
Rodri : .....
Vilips : Apakah pertanyaan aku sulit?
Rodri : Tidak.... Hanya saja
Ifilip : Hanya saja??
Qiza : Tuan Rodri adalah penyihir veteran
Semua melihat Qiza
Bruts : Veteran?
Ciciliana : Veteran.... Bisa di katakan tuan Rodri sudah ahli dalam banyak hal. Kata lain adalah tuan Rodri sudah banyak pengalaman yang dia alami
Ifilip : Jadi apa hubungannya dengan tempat tinggalnya sekarang?
Isalom : Kita bisa mengatakan bahwa tuan Rodri tidak punya tempat tinggal
Semua terkejut kecuali mahluk di kota Beg
Liar : (Tidak heran dia sering muncul)
Magonta : Bagaimana dia bisa tidak punya tempat tinggal?
Undrel : (Hmm..... Memang tidak punya tempat tinggal itu sulit.... Tapi jika kita sudah berpengalaman, tidak akan sulit untuk bertahan hidup)
Suasana semakin ribut dan sambil bertanya tanya bagaimana Rodri bisa bertahan hidup tanpa tempat tinggal
Detston : Diam.....
Semuanya terdiam
Detston : Kita punya tempat tinggal.... Hanya saja bukan di dunia ini, bukan di dimensi ini.
Semua terdiam
Detston : Memang benar Mr. King adalah penyihir veteran
Magonta : Mr. King? Kau memanggil dia Mr. King?
Detston : Ya...
Magonta : ..... Okay
Undrel : (Berdiri) Mungkin tinggal kita yang belum memperkenalkan diri. Saya Undrel bersama adik saya Yokou.... Kita adalah alien...
Semua mahluk di kota Inning terkejut karena mendengar Undrel bukan mahluk Bumi.
Magonta : Jadi kau tidak tinggal di planet ini?
Yokou : Kami di berikan tempat untuk kami tinggal. Kami tinggal di pulau yang tidak jauh dari pulau ini. Selain itu, ada seekor naga tinggal di pulau itu
Magonta : Na Naga?
Foden langsung mengangkat wajahnya meski sedang mengantuk. Ko langsung melihat ke arah Undrel.
Foden : Huh... Siapa??
Ko : (Naga? Aku penasaran ukuran naga seperti apa)
Ifilip : Jadi kita berada 19 dan rata rata mahluk dari luar kota BegInning dan di tambah 3 kelompok di luar kota BegInning masing masing berjumlah 2. Jadi 19 di tambah 6..... Total kita semua 25
Bruts : Jadi.... Apa tujuan kalian untuk mengundang kami?
Vilips : Aku dan kakak aku berhasil membuat alat yang... cukup canggih (Menunjukkan alat tersebut)
Undrel : "Cukup" canggih
Yokou : Ini alat apa? Hanya lingkaran dan bagaimana cara menggunakan alat itu?
Vilips : Aku contohkan
Vilips meletakan alat itu di tangan kirinya, lalu alat itu mengeluarkan tali lalu melingkar tangan Vilips dan alat itu mengeluarkan cahaya. Semuanya terlihat ke arah alat itu dan mereka melihat ada sebuah garis hitam dari ujung kiri sampai ke ujung kanan.
Yokou : Ini seperti jam tangan
Vilips : Jam tangan?
Yokou : Iya.... Ini benda umum
Vilips : Baiklah, kita beri nama alat ini "jam tangan"
Arias : Tunggu, bagaimana cara melepaskannya?
Vilips : Tinggal di cabut maka ikatan dari alat itu akan terlepas (Mencabut alat itu dari atas dan langsung tercabut)
Yokou : Apa tujuan dari jam itu?
Vilips : Ini menunjukkan stamina kita
Rodri : Hmm... Jadi jam itu menunjukkan stamina? Kita bisa mengetahui tenaga kita lewat jam ini
Undrel : Bisa dikatakan jam ini akan membantu kita agar kita bisa mengetahui kondisi teman kita
Yokou : Jadi.... Jika garis hitam itu sudah mulai habis, itu artinya teman kita dalam kondisi berbahaya?
Undrel : Bisa di katakan seperti itu
Vilips : Kita yang membuat jam ini, kenapa kalian yang menjelaskan fungsinya?
Undrel : Aku sudah pernah melihat perang sebelumnya dan aku pernah melihat teknologi yang lebih canggih.
Vilips dan Ifilip merasa tertantang karena mendengar hal itu. Mereka sambil bertatapan dan senyum
Ifilip : Kami menerima tantanganmu....
Vilips : Untuk saat ini, kita gunakan jam ini dahulu. (Melempar jam dan semuanya mendapat 1)
Semuanya menggunakan jam tangan dan melihatnnya. Hanya Rodri, Undrel, Yokou, dan Detston tidak merasa aneh saat menggunakan jam itu.
Magonta : Grrh. Seperti ada beban di tangan
Arias : Hmm ini bagus.... Aku suka
Ablak : Bagaimana kita bertarung dengan ini?
Isalom : Aku akan terbiasa dengan ini
Glord : Apakah Dollgava harus menggunakannya?
Bruts : Aneh
Ablak mencoba mengaktifkan jam tersebut dan dia melihat garis hitam tersebut lalu Ablak mencoba menggeser ke kanan dan terlihat garis hitam yang lain.
Ablak : Jadi.... Jam ini saling berhubung? Tapi bagaimana kita mengetahui pemilik garis yang lain?
Ifilip : Kalian tinggal sentuh di situ
Ablak menyentuh jam itu dan jam itu mengeluarkan wajah Bruts
Ablak : Bruts ini kau?
Bruts : Terlihat sama seperti aku? Ternyata aku jelek
Ifilip : Jam itu melingkar tangan kalian dan langsung mengetahui wajah kalian. Jika kalian melihat teman kalian yang stamina sudah semakin sedikit, kalian tinggal menyentuh jam tersebut maka jam itu akan menunjukkan wajah teman kalian.
Undrel : (Hmm.... Teknologi mereka lumayan keren)
Vilips : Baik.... Kita sudah mengetahui jumlah kita, dan aku sudah memperkenalkan alat baru kita. Kita bisa berdiskusi sekarang.... Ada yang memiliki ide?
Arias : Apa? Ini tujuan kita berkumpul? Jangan bercanda
Magonta : Aku pikir kau sudah memiliki rencana
Ifilip : Aku takut tidak..... Kita tidak memiliki informasi lebih banyak untuk mengambil keputusan..... Kita tidak bisa sembarangan bergerak.
Magonta : Harusnya mahluk dari kota Beg yang membuat rencana penyerangan
Semua mahluk di kota Beg terdiam.
Ekarno : Kita berencana untuk menyerang dunia para iblis itu
Ifilip : Menyerang okay..... Apa yang akan kalian serang? Apa tujuannya?
Ekarno : Kita akan membasmi semua iblis sekalian, supaya mereka tidak dapat muncul lagi
Magonta : Apa yang membuat kau berpikir mereka bisa di basmi?
Bruts : Kita mengincar mahluk yang mengendalikan iblis itu.... Jika bisa langsung membunuhnya
Undrel : Apakah kau mengenal siapa mahluk itu? Jenis dan wajah mereka?
Bruts : Tidak.... Tapi kita akan menangkapnya
Undrel : Jika kau tidak memiliki target yang pasti, kau tidak akan berhasil. Tidak mungkin kau akan membunuh satu per satu dari ribuan dari mereka.
Arias : Hmmm..... Kita bisa menghabisi mereka semua sekaligus dan langsung menuju ke target kita
Undrel : Kalian yakin rencana kalian berjalan dengan lancar? Kalian tidak akan menyangka musuh yang kalian hadapi seperti apa dan jumlah mereka berapa banyak. Kalian harus memiliki rencana yang matang untuk berperang
Rodri : Baiklah Undrel, aku mengerti
Undrel : ??
Rodri : Hmmm.... Jika memang itu rencana awal, kita hanya perlu menangkap mahluk yang mengendalikan iblis itu. Tapi kita tidak perlu membunuhnya
Ablak, Bruts, Arias, Magonta terkejut mendengar hal itu
Magonta : Jadi apa yang akan kau lakukan pada mahluk itu?
Bruts : Tidak perlu membunuhnya? Apakah anda tidak menyadari apa yang dia lakukan di kota kita?
Arias : Iya, semua penduduk kita hampir kehilangan nyawanya
Rodri : Aku mengerti apa yang kalian rasakan.... Aku hanya ingin kalian percaya kepadaku
Bruts : Aku percaya kepada anda tuan Rodri. Tapi tidak dengan iblis ini. Kakak aku hampir dibunuh sahabat aku karena dikendalikan iblis itu. Mana mungkin aku membiarkannya hidup
Rodri : Aku sudah memberi saran kepada kalian.... Pada akhirnya kalian yang membuat keputusan
Bruts : .....
Vilips : Jadi rencana kita ini adalah untuk menangkap iblis itu?
Ciciliana : Aku, Arias, dan Foden sudah memutuskan untuk tidak ikut..... Kita akan melindungi kota kita
Ablak : Aku juga akan ikut dengan kalian
Vilips : Kau yakin?
Ablak : Iya.... Kota kita tidak cukup kuat untuk bertahan
Yokou : Hmm..... Aku bisa mengganti posisi kamu
Ablak : Aku masih belum percaya kepada mahluk yang baru aku kenal
Undrel : Percaya saja kepada adik aku.... Dia lebih suka melindungi dari pada menyerang dan dia punya naga untuk membantu dia. Tapi semuanya tergantung pada pilihan kamu
Bruts : Maaf Ablak tapi aku lebih ingin kau ikut menyerang.... Ini satu satunya cara kita untuk menangalahkan para iblis
Ablak : Hmm.... (Melihat Yokou) Apakah aku bisa mempercayai kota kita kepada kamu?
Yokou : Aku bisa membunuhku jika kota itu hancur
Ablak : Arias.... Ciciliana.... Jangan sampai hal itu terjadi
Arias & Ciciliana : Itu tidak akan terjadi