Kairav memiringkan kepalanya dan memandang Fira sambil tersenyum, "Bayinya tidak takut, ibu sangat mencintaiku, selama aku tidak melakukan hal-hal yang membuatnya marah, ibu tidak akan memperlakukanku dengan buruk."
"Oke, Kairav, turun cepat."
Fira berjalan mendekat dan mengambil Kairav dari pelukan Dimas.
Raut wajah Dimas saat menggendong Kairav tampak sedikit berbeda.
Dimas menatap mata Kairav dengan penuh cinta. Dia sejak awal adalah pria yang lembut dan halus. Sekarang dia akan memiliki seorang anak, dia tampak lebih lembut dari sebelumnya, dan senyumnya ringan dan hangat.
Dimas memandangi wajah Kairav yang lembut dan tampan, dan dia memujinya, "Jika anakku nanti bisa semanis Kairav, aku akan sangat senang."