Setelah hasil dari penyatuan darah keluar, karena Wirya sudah mengatakan sesuatu terlebih dahulu sebelumnya, dia tidak bisa menariknya lagi, jadi dia hanya bisa menyetujui pernikahan Fira dan Arbani.
Arbani telah menetapkan tanggal pernikahan yang sangat dekat, seolah-olah dia ingin segera menikah dengan Fira.
Meski waktunya terburu-buru, pernikahan itu sama sekali tidak bisa ceroboh.
Dalam selang waktu ini, semua orang di dalam keraton sibuk dengan pernikahan yang akan digelar lima hari ke depan.
Semua orang di Keraton Haryodiningrat juga tahu tentang ini.
Raden Mas Bagus Haryodiningrat akan menikahi sang putri.
Selain itu, demi menikahi sang putri, dia mengusir semua selir di rumah.
Semua orang mengatakan bahwa sang putri masa depan ini secantik peri, dan Raden Mas Bagus Haryodiningrat yang berdarah dingin pasti terpesona.