Dimas memeluknya dan menghiburnya dengan lembut, "Tidak apa-apa, jangan takut, aku akan selalu bersamamu."
Ekspresi Fira menjadi serius, dia berbalik, cahaya merah terus berkedip, dan suara yang datang darinya menjadi semakin banyak.
Angin dingin bertiup, dengan sedikit bau anyir darah.
Tampaknya perang antara dunia iblis dan dunia surgawi telah dimulai lagi.
Kedua dunia sedang berperang, Fira khawatir Sheera dan Arbani, dua orang yang berdiri di posisi penting di Dunia Iblis, keduanya akan berpartisipasi dalam perang.
Entah kenapa, ada perasaan cemas di hatinya, semacam … perasaan sangat kesal, seolah-olah sesuatu yang buruk akan terjadi.
"Kairav, ibu akan keluar dan melihat-lihat, kamu tinggal di sini bersama Om Dimas dan yang lainnya, jangan kemana-mana, jika ada sesuatu yang terjadi, kamu harus melindungi mereka semua yang ada di sini, apa kamu tahu?"
Mengenai kemampuan Kairav, Fira masih sangat percaya diri.
