Abimanyu terdiam beberapa detik sebelum mengangguk, "Baiklah."
Karena Arbani sudah berani mengatakan hal seperti itu, dia memiliki kepercayaan penuh.
Sekarang Nawang … tidak lagi seorang gadis kecil yang lemah.
Arbani juga sangat yakin bahwa Nawang akan mau ikut pergi bersamanya. Nawang akan selalu mendengarkannya.
Abimanyu mengatur agar keduanya bertemu.
Nawang tinggal di Kota Kelahiran Kembali, di tempat ini sebagian besar berisikan jiwa yang telah mati.
"Nawang … aku di sini untuk membawamu pergi, ikutlah denganku, aku akan bisa menyelamatkanmu."
Arbani melihat sosok berwarna ungu dengan punggung yang menghadap ke arahnya, dia masih percaya diri ketika dia datang, tapi sekarang dia menjadi sedikit tidak yakin.
Apakah itu hanya ilusinya?
Nawang terlihat … berbeda dari sebelumnya.
Sorot matanya bukan lagi polos dan penuh kasih sayang, tapi sedikit lebih aneh.
"Kak Wisnu, kamu datang ke dunia akhirat, aku sangat tersentuh."