Fira menatap Haris dengan marah. "Aku lelah. Aku hanya ingin tidur sekarang. Aku tidak punya banyak waktu dan tenaga untuk memasak. Jika dia ingin makan, kamu bisa membelikannya di toko kue."
Haris marah dengan gayanya yang tidak bisa dimengerti … Bisakah kue yang dibeli di jalan akan sama rasanya dengan yang dia oleh Fira sendiri?
Arbani pasti akan bisa mengetahuinya hanya dengan satu gigitan, dan Haris akan sengsara ketika saatnya tiba.
Tapi melihat Fira yang lesu dan linglung, Haris tidak ingin memaksanya sekarang, yang paling penting adalah dia harus bisa tahu apa yang Fira lakukan di klinik.
"Lupakan, jika kamu tidak ingin melakukannya, jangan lakukan. Melihat kamu yang seperti orang sekarat sekarang, lebih baik aku membawamu kembali untuk beristirahat lebih awal."
"Tidak."
Saat ini, Fira hanya ingin sendirian. Menenangkan pikirannya sendiri.
"Aku bisa pulang sendiri."
