Chereads / Terjerat Cinta sang Rubah Bertopeng Putih / Chapter 185 - Menyusuri tepian sungai

Chapter 185 - Menyusuri tepian sungai

Di tempat lain, akan terlihat sangat sepi di malam hari dan tidak akan ada orang yang berlalu lalang di jalanan.

Tapi Keraton Suryadharma justru sebaliknya, malam di Keraton Suryadharma jauh lebih semarak dibanding siang hari.

Tempat yang penuh dengan keriuhan di malam hari ini mungkin jika dibawa ke abad ke-21 akan lebih tepat disebut kota malam.

Tepian sungai penuh dengan pohon kembang sepatu, kembang sepatu yang bermekaran, bunga-bunga besar dan indah menghiasi pemandangan di tepi sungai yang sudah indah menjadi lebih berwarna.

Karena malam bulan Festival Pertengahan Musim Gugur semakin dekat, tidak hanya lentera yang sudah digantung di luar rumah di tepi sungai, tetapi juga lentera kecil digantung di pepohonan di sepanjang tepian sungai.

Angin malam berhembus lembut, dengan udara yang lembab, bercampur dengan aroma bunga, bahkan aroma bunganya juga menjadi lembab.

"Raden, lihat, pemandangan tepi sungai yang sangat indah."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS