"Aku sedang mencari seseorang." Jawab Byakta dengan ringan.
"Mencari seseorang? Aku tidak tahu siapa yang sedang tuan cari?"
"Dua orang di ruang tengah di lantai dua."
Pelayan itu terkejut sejenak, "Maksudmu … Pak Arjuna?"
Byakta mengangguk dengan tenang.
Pelayan itu ragu-ragu selama dua detik, lalu menatapnya dengan hati-hati. Pria ini tampak luar biasa, dengan karakter yang luhur, dan pelayan itu sudah tahu bahwa orang ini adalah seseorang dengan latar belakang yang kuat. Dia tidak boleh berbohong.
Ada senyum penuh perhatian di wajahnya lagi, "Baiklah, ikutlah denganku."
"Raden, tunggu aku."
Ashira mengejar ke restoran, memperhatikan Byakta yang akan berjalan ke atas, dan sebuah hembusan angin bertiup ke arahnya.
Pelayan itu mengulurkan tangan untuk menghentikannya, Byakta berkata, "Dia adalah pelayanku."
