Saat langit sudah semakin gelap, lentera dengan berbagai warna dan bentuk digantung di luar rumah dan toko para penduduk.
Meskipun tidak sesemarak Festival Lampion, Ashira berlari dengan penuh semangat, dan berlari ke arah Byakta seperti gadis kecil yang gila, mendongak, menatapnya dengan senyuman, dan berkata, "Raden, Raden, lihat berapa meriahnya malam di sini. Ini sangat lucu, dan sangat menyenangkan."
Byakta menggelengkan kepalanya, senyuman tipis akhirnya muncul dari sudut bibirnya.
Gadis ini sejak kecil selalu ceria, setiap keluar, dia selalu bersemangat seperti burung di dalam sangkar yang baru saja mendapatkan kembali kebebasannya.
Ashira melihat sekilas dan bertepuk tangan, "Raden, kamu akhirnya tersenyum, betapa tampannya kamu saat tersenyum, mengapa kamu selalu menjaga wajahmmu tetap lurus dan terlihat aneh serta menakutkan? Karena kita keluar untuk bermain, kita harus bahagia. Bukankah begitu? Tunggu, aku akan menanyakan arah dan segera kembali."
