Fira seharusnya tidak terlalu terkejut, dengan identitas dan penampilan Arbani, dia seharusnya memang sudah memiliki banyak istri dan selir.
Yang mengejutkan, bagaimana Arbani bisa tiba-tiba memutuskan untuk menikah setelah ribuan tahun sendirian? Siapa calon mempelai wanita ini?
Di akhir musim gugur, pegunungan di kedua sisi sungai berwarna kuning keemasan.
Pada saat ini, daunnya sudah mulai layu dan menguning, dan ada sebuah pohon yang besar di puncak gunung. Daun kuningnya saling berhubungan. Kalau dilihat, seperti ada bongkahan emas besar yang masuk ke mata, itu sangat indah.
Suara piano yang merdu bergema di pegunungan, dan banyak burung terbang ke arah yang sama, melayang di atas sebuah perahu kecil, seolah sedang menari mengikuti suara piano yang indah.
"Raden, bukankah pemandangan Keraton Suryadharma benar-benar indah?"
Ashira duduk di haluan, meluncur lembut dengan dayung di kedua tangannya.
