"Aku akan mengirim seseorang untuk mengawasinya, dan aku tidak akan pernah membiarkan hal seperti itu terjadi. Jika darah bangsawan mengalir keluar dari dunia rubah, aku yang akan menanggung semua konsekuensinya."
"Kamu?"
Ratu Rubah mencibir, "Berbicara itu sangat ringan, apa kamu tahu konsekuensi apa yang perlu kamu tanggung?"
"Aku sudah tahu dengan sangat jelas bu."
Byakta menatapnya dengan tatapan yang tegas, "Hari ini, ibu dan keempat tetua dunia rubah ada di sini. Kalian semua adalah saksinya. Karena aku sudah mengatakan demikian, maka aku berani untuk menanggung segala akibatnya."
"Oke … "
Ratu rubah tidak berani lagi terlibat dengan masalah ini.
Ucapan Byakta barusan sepertinya memang bermakna.
Ditambah dia sendiri melihat anak haram itu melompat keluar dari kamar.
Jika dia terus menyelidiki dan menemukan kebenarannya, ini tidak akan berakhir dengan baik.
Memikirkan hal ini, dia tidak bisa menahan amarahnya setengah mati.