-POV Reza-
Saya memutuskan untuk menceritakan semuanya kepada Nayla. Terserah, apakah dia ingin mendengarnya atau tidak, bagi saya, bercerita saja dulu, agar Nayla bisa tahu, sebatas mana saya berjuang untuk sampai di titik ini.
"Saya tetap bertahan dengan rasa cinta saya kepada kamu, Nayla. Apa pun halangannya, akan saya hadang. Sampai titik, Papa tak lagi dapat berbuat apa-apa, sebab saya membuktikan bahwa tak ada alasan untuk menjauhkan saya dari kamu. Tak ada pengaruh buruk dengan kedekatan kita."
Saya menghela napas. Nayla masih bergeming, sementara boat sudah tersandar di dermaga berikutnya. Kami dan beberapa penumpang lainnya turun. Langit juga telah melewatkan teriknya sedari tadi. Sang mentari, perlahan turun ke peraduan. Pendaran cahaya keemasan mulai terbentuk.
