-POV Reza-
"Luka apa itu, Za? Kenapa kamu sampai mendapatkan luka seperti itu? Apa dalam lukanya, Dok?" Mama bertanya secara bergantian pada saya dan Dokter Ridwan.
"Cukup dalam, Bu," jawab sang dokter membuat Mama shock.
Saya bergeming saja. Tidak mungkin menceritakan hal ini kepada Mama, nanti dia akan bercerita ke Papa, dan masalah ini akan bertambah luas begitu cepat.
"Tolong siapkan semua penanganan terbaik, kami akan segera pergi ke rumah sakit." Mama menginterupsi tanpa persetujuan dari saya. Dokter Ridwan mengangguk dengan segera. Ia lantas menghubungi rumah sakit, sambil berpamitan.
Sigap, tangkas dan gesit. Saya jadi tercengang saja karenanya.
"Saya tidak apa-apa, Ma." Segera saya sanggah Mama atas tindakannya tadi