-POV Reza-
Pagi ini, semua sudah berkumpul di dalam ruangan rapat. Wajah-wajah mereka tampak tak lagi begitu tegang. Mungkin karena sudah mulai terbiasa dengan kehadiran saya.
"Selamat dan semangat pagi, teman-teman semua."
Saya juga sudah mengubah cara berkomunikasi dengan mereka, menjadi lebih bersahabat dan tidak terlalu kaku.
"Pagi, Pak Reza."
Begitulah mereka menjawab, saya menyapu pandangan pada wajah-wajah beragam ekspresi itu. Hanya saja, tidak lagi mematut satu per satu.
"Alhamdulillah. Akhirnya, kita bisa bersitatap wajah lagi dalam situasi ini. Mungkin, seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Arka, bahwa pagi ini, khusus pagi ini saja, saya minta waktu teman-teman selama dua jam, untuk membahas beberapa item atau poin penting wajah baru Nabastala."
Baru saja saya selesai membuka percakapan, Nayla datang membawa minuman, serta camilan dengan meja dorong.