Aku termenung selama beberapa saat karena bayangan ketika kecelakaan itu masih terlintas dalam benakku. Selain itu, ingatan pada saat kedua orang tua Farel datang menghampiriku.
"Mereka benar semuanya salahku," gumamku.
"Eh kenapa Kei?" sahut Shella yang mendengarnya.
"Oh ngga," balasku menggelengkan kepala.
"Kei! Hari ini aku main ke rumah kamu ya ... besok, kan udah liburan sekolah," seru Shella.
Aku mengangguk. "Boleh aja!"
"OK ... ah iya! Kamu mau dateng pas pembagian raport ngga Kei?" tanya Shella.
"Dateng, aku mau nemenin ibu," jawabku.
"Baiklah aku juga," sahut Shella membuatku tersenyum.
Sekedar informasi pembagian raport akan dilaksanakan 4 hari dari sekarang. Setelahnya liburan semester pun tiba sampai tahun ajaran baru tiba.
"Ngga kerasa ya, bentar lagi kita kelas 3," ujarku.
"Iya bener banget! Kamu udah menentukan jurusan belum?" balas Shella.
Aku menggelengkan kepala. "Kalau Shella gimana? Udah belum?" tanyaku balik.