Setelah menempuh perjalanan yang lancar. Arwan, Farel dan Shella telah sampai ke rumahku.
"Bentar, kok sampe sini jadi ragu-ragu sih?" seru Shela.
"Duh Shel, jangan ngomong gitu dong!" protes Farel.
"Kita coba dulu aja, ngga ada salahnya bukan?" sahut Arwan.
"Iya sih, tapi bentar dulu … mau siapin mental kalau Kei tidak mau bertemu," ucap Shella yang disetujui mereka berdua.
Akhirnya mereka mempersiapkan diri terlebih dahulu selama 10 menit.
Di sisi lain, terdapat Nadine dan Mia yang datang bersamaan dengan mereka bertuga. Nadine dan Mia memutuskan untuk menyembunyikan diri terlebih dahulu sebelum membuat kejutan.
"Ngapain mereka diem disitu bukannya masuk," komentar Mia.
"Ngga tau, ngga jelas," sahut Nadine.
Nadine dan Mia setia menunggu sampai mereka bertiga siap masuk.
Shella pun menekan bel rumah yang berada di pinggir tembok dekat pagar.
Ting … nong!
Hening, mereka sudah menunggu, namun tidak ada jawaban.
Shella langsung menekannya lagi.
Ting … nong!
