Setelah acara pesta yang penuh drama itu selesai, kini Tio dan Ameera semakin dekat. Begitu juga dengan pemberitaan yang ada. Banyak media cetak maupun digital semua banyak membicarakan tentang hubungan Tio dan Ameera.
"Tio! Berita apa ini?" Tanya Kay pada sahabat sekaligusbosnya itu.
Tio mengernyitkan dahi, lalu mengambil ponsel yang di sodorkan oleh Kay yang sengaja datang ke kantor pusat hanya demi mengklarifikasi hubungan yang sesungguhnya antara Bos dan adiknya itu.
Tio tersenyum setelah membaca apa yang menjadi keresahan Kay.
"kenapa memangnya?"
"kamu sama Ameera?"
"kami sudah sama – sama dewasa, jika aku memang menginginkan adik kamu, lalu kenapa? Apa kamu tidak boleh?"
Kay menghela nafas panjang, "bukan tidak boleh, hanya saja aku dan Ameera kan…"
"Kalian orang biasa?" Tebak Tio yang dijawab anggukan oleh Kay.
"Aku tahu siapa sebenarnya ayah kalian. Apa kamu masih ingin menganggap kalian orang biasa?"
Kay menatap Tio dengan tatapan yang sulit di mengerti.