Setelah sehari semalam Tio menemani Maura di rumah sakit, Marven menyuruh Tio untuk pulang guna mengistirahatkan tubuhnya. Kini hanya Maura dan Marven di ruang rawat. Marven sedang menyuapi Maura makan malam saat Maura tiba-tiba bertanya perihal Aldy pada Marven.
"Bagai mana Aldy, Marven?" Tanya Maura pada kakaknya.
"Aldy ditahan walau dia masih dirumah sakit jiwa." Jawab Marven lalu kembali meyuapkan satu sendok makanan pada Maura.
"Rumah sakit jiwa?" Tanya Maura.
"Ya sejak kau terjatuh, dia menjadi sakit jiwa. Namun statusnya sudah menjadi tersangka." Kata Marven.
"Bagai mana dengan mami dan papi? Apa mereka tahu tentang hal ini?" Tanya Maura.
"Mereka bahkan kemarin telah menjengukmu, namun mereka seolah tak merasakan iba sedikitpun padamu, dan aku sudah mengembalikan semua asset milik papi padanya, aku tak punya apapun lagi Maura kecuali sedikit tabungan di Atm pribadiku, dan juga kau." Kata Marven sambil menunduk.