Maura tak mengatakan pda Mrven jika Ia akn kemari untuk menemui laki-laki itu.
"Mami tahu kamu datang ke sini?" Tanya Marven sambil berjalan menuruni tangga rumah kayu milik Lina.
Maura Mengeleng, "Tidak ada yang tahu aku menyusulmu ke tempat ini, lagipula aku memang tidak mengatakan apapun pada mami atau siapapun jika kau kesini, mereka hanya tahu kau masih berada di hotel, aku pikir jika Leni…."
Maura tak sempat melanjutkan kata-katanya, tubuhnya sudah terdorong oleh pelukan dari sang kakak. "Aku suami yang jahat, aku suami yang tidak baik, dia pergi meninggalkan aku, bahkan hanya dengan sepucuk surat Ia berpamitan denganku, Maura…" Ucap Marven sambil terisak, rasa sesak di dada membuat Marven tak mampu untuk melanjutkan ucapannya.
"Tenanglah, Marven. Aku disini, aku tidak akan meninggalkanmu dalam kondisi apapun apa lagi kondisi yang seperti ini." Maura mengeratkan pelukannya pada sang kakak.
"Maura… Leni…"