Kaylan menatap Vina dengan tatapan cemas, karena baru saja Ia mendapat pesan dari orang tak dikenal jika ada yang mengincar nyawa keluaarganya dan juga Tio. Sontak hal itu membuat Kaylan menjadi shok luar biasa.
Vina langsung mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan itu pada Tio. Ia tak mau kecolongan sedikitpun. Tidak harus ada yang di korban kan dalam hal ini.
"Kay, kamu sudah menghubungi adikmu?" tanya Vina tak kalah cemas.
"Sudah tapi tidak diangkat, bagai mana dengan bos Tio?" Tanya Kay balik pada Vina.
Vina mengeleng, "Sama, Bos juga belum mengangkat panggilan dari ku." Kata Vina.
"Bagai mana dengan Neta." Ucap Kaylan.
