Berhari-hari telah berlalu, proyek yang magkrak karena terjadinya korupsi sudah berangsur membaik, kaylan sangat gesit dalam bekerja di damping oleh Vina yang selalu membuatnya lebih bersemangat.
"Kay, aku tidak percaya jika kamu hanya lulusan SMA." Ucap Vina pada Kay saat mereka sedang menikmati makan malam berdua.
"Lalu menurutmu?"
"Aku pikir kau seorang arsitek sungguhan."
Kaylan tersenyum lembut, "Aku memang sudah menjadi arsitek sungguhan semenjak Tio mnyuruhku menghandel proyek ini." Jawab Kaylan.
"Tidak, tidak begitu, aku yakin aku punya sesuatu yang kamu sembunyikan." Ucap Vina.
BRUK.
"Tio membanting kertasdi hadapan mereka, membuat kedua orang yang sedang menikmati makan malam langsung menatap Tio yang berdiri sambil bersedekap.
"Ada apa?" tanya Vina pada bosnya itu.
"Lihat sendiri." Ucap Tio pada Vina, lalu Vina segera mengambil apa yang ada di hadapannya.