"Bagus banget kak tempatnya."
Lagi, lagi Tio menepuk jidatnya sambil menyandarkan tubuhnya disandaran kursi mobil karena kelakuan Emira.
"Mau makan?" Tanya Tio.
Emira mengangguk "Ayo turun."
"Tapi bajuku." Sambil menatap pakaian yang ia kenakan.
"Sudah ayo turun." Kata Tio tak perduli dengan apa yang di katakan Emira.
"kakak sering makan disini?" Tanya Emira saat melihat seluruh karyawan disana menunduk hormat pada Tio.
"Ini restoran milik Ibuku." Jawab Tio lalu menoleh pada Emira yang membuatnya lagi-lagi terkekeh karena keluguan Emira.
"Kak, ini membuatnya bagai mana ya, kenapa bisa ada ikan di bawah lantai, pasti biayanya mahal." Ucap Emira yang membuat Tio terkekeh.
"Ayahmu seorang arsitek, tapi otakmu sama sekali tidak mewarisi kearsitekan ayahmu." Ucap Tio sambil menunjuk kepala Emira membuat gadis itu mendengus kesal.