Arya menatap Helen yang baru saja datang dari arah dapur, sejak dari kantor Artur, Helen memang ikut pulang ke rumah Arya yang telah disediakan Firman untuknya selama di kota B.
"Kopi." Ucap Helen cuek sambil menaruh kopi di atas meja yang ada di depan Arya.
"untuk ku?" Tanya Arya menyakinkan diri.
"Tentu saja, apa ada orang lain disini kecuali kau dan aku di rumah ini?" Tanya Helen lalu mengambil rokok di atas meja.
Arya terus menatap Helen yang sedang menyalakan korek api untuk membakar rokok yang terselip di bibir merah wanita itu.
"Helen, mengapa kau suka merokok?" tanya Arya saat melihat Helen mulai menghisap rokok yang terselip di jari lentik Helen.
"Aku tidak tahu, mungkin karena dengan rokok, aku bisa melupakan sedikit kesusahan, stress dan lain sebagainya." Ucap Helen masih dengan sikap cueknya, walau dalam hati Ia sedang mengalihkan debaran hatinya yang tak menentu tiap kali berdekatan dengan Arya.