Di sisi jendela ruang terapi, Laura Nampak memperhatikan Maura yang sedang giat berlatih, Ia menjadi ragu jika Maura sedang hamil, karena tubuh Maura yang terjatuh telungkup dengan keras, pasti Ia akan mengalami keguguran.
"Maura pasti tidak hami, ya Tuhan sekali ini aku mohon semoga Maura benar-benar tidak hamil." Gumam Laura sambil melihat bagai mana Maura berlatih berjalan dengan penuh semangat.
"Apa hubungan Maura dengan asisten Mayang? Kelihatannya mereka sangat akrab? Apa mereka mempunyai hubungan? Bagai mana jika Aldy mengetahui tentang hal ini, pasti Aldy akan sedih dan dia akan mengalami guncangan mental lagi." Gumam Laura.
"Sus, maaf mau tanya, itu pasien sedang bersama siapa ya, itu nona Maura kan?" Tanya Laura pada suster yang baru saja keluar dari ruang terapi.
"Saya kurang tahu, Nona. Mungkin sahabat atau kekasih, karena memang kelihatannya mereka sangat akrab dan romantis." Kata Suster yang langsung pergi dari hadapan Laura.
"Sahabat? Kekasih?" gumam Laura.