Hari ini Tio menemani Maura yang sedang menghirup udara segar di taman rumah sakit. Tio mendorong kursi roda Maura dengan sesekali tesenyum pada perawat yang menyapanya. Sebagian besar perawat di rumah sakit tersebut telah mengenal Tio dengan baik sebagai anak sang pemilik rumah sakit.
"Tio, kamu tidak capek dorong kursi rodaku terus, kita berhenti di taman yuk." Ajak Maura lalu tanpa menjawab Ia lalu mendorong kursi roda menuju taman dengan tempat duduk dari kayu.
"Udaranya segar." Ucap Tio lalu duduk di salah satu bangku.
"Ya." Maura menatap Tio yang sedang mengeluarkan rokok dari saku jaket.
"Tio kira-kira kapan aku bisa keluar dari rumah sakit?" Tanya Maura sambil menoleh menatap Tio.
Tio menoleh pada Maura, "Aku akan tanyakan nanti pada dokter yang merawatmu, untuk kakimu, kamu bisa terapi di villa dengan Bunda Riana."
"Om Alvin sangat menyayangimu, pasti Tante Riana juga sangat menyayangi kamu kan Tio."