Semua orang bertepuk tangan melihat perilaku Arnold.
Bunga menutup mulutnya karena terkejut, dan memandang Arnold dengan tidak percaya.
"Bunga, menikahlah denganku,"
"Nikahi dia!" "Nikahi dia!" "Nikahi dia!"
Semua orang berteriak bekerjasama.
Wajah Bunga penuh dengan air mata, tapi ada senyum bahagia di wajahnya. Dia menatap Arnold dan bertanya, "Kalau aku tidak memaafkanmu, apa kamu tidak akan melamarku?"
"Tidak." Arnold berkata dengan tegas, "Bunga, apapun yang terjadi, aku hanya akan berlutut untukmu seumur hidupku, dan aku hanya akan melamarmu."
"Menikahlah denganku, Bunga."
"Ya!" Bunga memandang Arnold terharu, dengan senyum bahagia di wajahnya.
Melihat penampilan bahagia Bunga, Lili hendak meledak. Semua ini jelas miliknya, dan itu jelas milik Lili, jadi bagaimana mungkin dia membiarkan Bunga melakukan ini.
Dia benar-benar marah. Semua orang menganggapnya lelucon. Seolah mereka melihat badut yang jelek. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat ditanggung oleh Lili.
