"Juga, ada satu hal yang ingin kuperbaiki. Bibi, bukannya aku akan menghancurkan hidup Arnold, tapi Lili-lah yang akan menghancurkan hidup Arnold. Kalau bibi tidak percaya, kita tunggu saja dan melihatnya sendiri!"
Bunga mengembalikan tatapan jijik itu ke Mira, mengangkat wajahnya dengan arogan, dan berbalik tanpa menoleh ke belakang.
Mira sangat marah hingga ingin menjambak rambut Bunga. Wanita ini menjadi semakin tidak tahu malu. Konyol untuk mengatakan bahwa Lili akan menghancurkan hidup Arnold. Bukankah dia mengatakan tunggu dan lihat saja? Pada akhirnya, hanya dia yang akan menangis!
Mira mendengus dingin, tiba-tiba kehilangan semangat untuk membeli sesuatu, berbalik dan kembali pulang.
Keesokan harinya.
Bunga mengusap alisnya dan menatap Wahyu dengan cemas di ranjang rumah sakit.