Dia tidak tahu sudah berapa lama dia berjalan sebelum dia mendengar sesuatu di belakangnya. Ada suara klakson. Dia menoleh dan menemukan mobil Bunga.
Bunga tadi berlari ke depan, tapi dia tidak menemukan Arnold Tepat ketika dia mengira dia telah memilih jalan yang salah, dia melihat pecahan botol anggur di sisi jalan, yang membuat hatinya yang sekarat kembali hidup. Dia melaju ke depan dan mengemudi sebentar. Dia melihat sosok yang berjalan di tepi jalan, segera membunyikan klakson, dan sosok itu menoleh. Hanya melihatnya sekilas, dia langsung tahu bahwa itu Arnold. Itu adalah Arnold yang dicarinya!
Ketika Bunga keluar, dia sampai di jalan di sebelah hotel, dan tiba-tiba melihat sosok yang tidak asing lagi. Setelah dia melihat lebih dekat, ternyata itu memang Arnold.
Setelah Bunga melihatnya, dia segera berbalik, takut Arnold melihatnya. Bunga menoleh ke belakang secara diam-diam. Arnold berjalan terhuyung-huyung seolah baru saja selesai minum.