Kalimat yang terakhir itu digunakannya untuk mengancam Henry agar tidak melepaskan bisnis ini secara langsung karena produksi akan segera dimulai. Kalau dia harus mengancam seseorang, maka dia harus melakukannya dengan seksama. Sebagai wanita, dia tidak kalah dengan pria. Kalau dia berani, beberapa pria mungkin takkan bisa menandinginya.
Henry memikirkannya sejenak, dan tersenyum tak berdaya sambil memandang gadis itu. Dia segera menyingkirkan senyum di wajahnya, dan bersiap untuk menghadapi yang terburuk.
"Anda adalah pengusaha yang paling sering saya lihat sebagai pembicara bisnis, kalau Anda bersedia berganti pekerjaan, saya akan menyambut Anda dengan senang hati." Henry tersenyum tak berdaya, mengeluarkan pena untuk membubuhkan namanya di dokumen, dan mendorong dokumen itu ke arah Bunga.