Bunga bangkit berdiri dari lantai dan maju selangkah untuk memberikan pelukan erat pada ibunya. Pada saat ini, mengatakan apapun tidak berguna. Hanya tindakan intim seperti itu yang bisa mencerminkan perasaan mereka dengan lebih baik.
Maria juga memeluk putrinya dengan erat, tanpa kata-kata, membawa hatinya lebih dekat ke sisi lain, dan emosinya secara alami akan terungkap. Ibu dan putrinya ini baru pertama kalinya mengalami perasaan akan berpisah, dan kemudian mereka turun bersama.
Pagi hari, tiga hari kemudian, cuaca yang sudah cerah selama lebih dari setengah bulan mulai berubah dan hujan mulai turun. Maria masih mencoba menahan Bunga agar tidak memilih untuk pergi. Melihat cuaca yang tampak suram di kediaman keluarga Handoko, Maria mengernyit, "Kenapa ini? Kemarin cuacanya baik-baik saja. Hari ini hujan sudah turun sepagi ini. Benar-benar menjengkelkan."