Selama beberapa menit menunggu hasilnya, Satya menatap Citra yang begitu kurus. Lemak di pipinya telah menghilang, dan dia telah benar-benar berubah menjadi wanita dengan wajah yang sangat tirus. Gadis itu tampak tidak sehat sama sekali.
"Citra, kamu sepertinya yakin bahwa kamu tidak hamil. Apa yang membuatmu yakin?" tanya Satya dengan santai.
Citra tercengang, lalu berkata dengan ringan, "Bukankah aku sudah memberitahumu bahwa aku tidak hamil sejak awal? Kenapa kamu tidak percaya?"
Tidak ada gelombang di wajah Satya, bahkan tidak ada kekecewaan di sana. Dia terlihat tenang saat berbicara, "Benar begitu?"
Citra bisa melihat bahwa dia tidak hamil, tetapi bagaimanapun juga, dia pasti akan bahagia jika dia hamil meski itu akan berbahaya untuk anaknya kelak.
Citra berjalan ke sofa di ruang tamu dan duduk, tanpa sadar menyentuh perutnya yang rata dengan telapak tangannya, lalu memegang bantal dengan erat. Dia menunggu Satya yang berada di kamar mandi untuk melihat testpack.