Citra kembali ke tempat tidur dan duduk, tapi dia tidak mengantuk lagi saat ini. Dia duduk meringkuk selama sekitar sepuluh menit. Dia mengambil ponselnya yang tergeletak di samping tempat tidur. Layarnya menyala. Dia membuka kunci, lalu membuka kontak untuk mencari nomor Arya. Kemudian, dia mengklik untuk menelepon. Telepon itu terhubung dalam waktu kurang dari sepuluh detik.
Saat itu sudah larut malam, dan Arya seharusnya sudah tidur, tetapi suaranya tidak terdengar seperti orang yang masih mengantuk, tidak serak sama sekali. Tapi tetap saja dia berbicara dengan nada malas dan acuh tak acuh, "Citra, ada apa?"
"Apakah Satya sudah meneleponmu?"
"Kamu meneleponku selarut ini hanya untuk menanyakan hal itu? Aku harus bangun saat mengangkat teleponnya tadi, dan sekarang aku tidak bisa tidur lagi."
Citra berhenti, dan bertanya langsung, "Lalu bagaimana kamu menjawabnya?"