Citra membayangkan seperti apa dirinya, tetapi ternyata dia tidak bisa membayangkannya. Dia hanya merasa bahwa hatinya sedang ditekan dengan sangat keras. Dia merasa terengah-engah dan tidak dapat berbicara.
Setelah beberapa saat, Citra mengatur napasnya. Dia mengangkat kelopak matanya dan berkata pada Laras, "Apakah aku peduli padanya atau apakah aku masih bersamanya atau tidak, aku di sini untuk bertanya padamu hari ini. Jika kamu ingin mengatakannya, maka aku akan sangat berterima kasih. Jika kamu benar-benar tidak ingin mengatakannya, maka aku akan pergi."
Citra berdiri di samping tempat tidur dan keduanya saling memandang. Setelah sekitar setengah menit, Citra memasang senyum tipis di bibirnya, "Kalau begitu aku tidak akan mengganggumu untuk beristirahat lagi, selamat tinggal." Setelah itu, dia berbalik, mengangkat kakinya dan berjalan menuju pintu.