Pada akhirnya, Satya berkata dengan lembut, "Kamu sangat lemah, bisakah kamu dibandingkan denganku? Kamu baru saja sembuh dari demam beberapa hari ini."
Citra membuka mulutnya dan ingin membantah, tetapi dia memikirkannya lagi. Dia memperkirakan bahwa Satya mampu berendam lebih lama darinya di bak mandi berisi air dingin saat di rumah Keluarga William. Terlebih, dia terus menyayat dirinya dengan pisau agar tetap terjaga. Tubuh Satya memang sangat kuat. Begitu kuatnya sampai hampir tidak normal. Citra ingat bagaimana Satya menyerangnya di tempat tidur tadi malam. Ya, kekuatan Satya sangat tidak normal.
Citra tersenyum lembut, lalu memandang Donna, "Jangan minum kopi untuk malam ini, bagaimana jika minum anggur?"
Jika Satya bisa meminta Ana untuk menjemput Citra jika dia mabuk, maka Donna dan Bastian pasti punya sopir sendiri.
Donna berjalan perlahan, sambil tersenyum kecil pada Citra, "Oke."