Setelah lama menyentuh kepala tempat tidur, Citra menemukan ponselnya di dalam laci. Dia membukanya menggunakan sidik jari. Layarnya bersih, tidak ada panggilan tidak terjawab, tidak ada pesan teks yang belum dibaca. Dia melirik ke jam lagi dan berpikir dalam hati. Satya mungkin belum pulang kerja, jadi dia belum datang ke sini sekarang.
Citra hendak tidur lagi sebentar sampai Satya kembali. Memikirkan hal ini, Citra tertidur lagi dalam keadaan linglung. Kali ini dia tidak tidur dengan nyenyak. Dia merasa sangat tidak nyaman dalam ketidakjelasan. Tidak hanya hidungnya yang tersumbat, tetapi dia juga mengalami mimpi buruk yang aneh sesekali.