Citra cemberut, "Apakah menurutmu aku tidak ingin kamu kembali tidur, jadi kamu tidak kembali ke kamar?" Kali ini Citra tidak peduli dengan harga dirinya lagi, dia hanya bertanya dengan terus terang. Selain itu, itu adalah kamar tidurnya, kenapa Satya harus peduli jika Citra tidak ingin dia kembali ke kamar?
Satya mendengarkan jawabannya. Dia menatap wajah kecilnya yang sedikit tertutup rambut panjangnya, lalu menundukkan kepalanya lagi. Pandangannya kembali ke buku itu.
Citra terpaku. "Satya…"
Satya berkata dengan lemah, "Kamu pergi tidur dulu."