Satya membawanya ke kantor dan menutup pintu dengan pelan. "Kenapa kamu datang ke sini secara khusus? Apa ada sesuatu?"
Citra menatapnya, dan dia menyadari bahwa pria ini sangat cocok mengenakan setelan jas. Terlebih setelan jas yang tidak terlalu formal dengan dua kancing kemeja yang tidak dikancingkan. Kemeja dan celana panjangnya berpadu sempurna. Satya tampak seperti pebisnis profesional, seolah-olah ia berasal dari tempat yang tidak bisa dijangkau oleh Citra.
"Oh, aku bertemu Felix saat di Bar Castillo. Dia melihatku sendirian, jadi dia membawaku ke sini."
Setelah mendengar Citra berkata begitu, Satya tidak banyak bertanya, hanya bergumam, "Aku masih punya urusan yang belum selesai, tunggu aku setengah jam lagi, ya?"
Citra melirik ke arah sofa yang menempel di dinding, "Oke." Dia duduk di sofa dan tampak bosan.
Gaya kantor Satya persis dengan dekorasi di apartemennya. Mungkin dibuat oleh seorang desainer interior.