Citra hanya melihat nama Laras di layar, tapi tidak berkata apa-apa. Dia berjalan ke atas untuk bersiap mengganti pakaiannya. Sebelum bisa melangkah, lengannya ditarik oleh pria itu. Dia menggenggam lengannya dengan satu tangan, dan menjawab telepon dengan tangan lainnya. Suaranya masih acuh tak acuh seperti biasa, "Laras, ada apa?"
Citra mencoba melepaskan tangannya dengan susah payah. Tapi dia tidak berhasil, dan akhirnya duduk di sofa di samping Satya.
"Aku mendengar orangtuaku berkata…" Laras ragu-ragu beberapa detik di sana, tetapi masih bertanya, "Kamu yang sudah membayar biaya hidup keluarga kami setiap bulannya."
Setelah hening sejenak, Satya bertanya, "Ada apa?"
"Maaf. Aku tidak tahu sebelumnya. Jika aku mengetahuinya, aku tidak akan membiarkan orangtuaku menerimanya."
Satya memotongnya dengan tidak sabar, "Itu sudah menjadi masa lalu."
