Madeleine tersenyum lebar dengan tangan penuh. Sebuah keranjang rotan berisikan beberapa macam buah. Peluh sebesar biji jagung menghiasi dahi putih putri kedua Lorraine tersebut. Ia menyusuri lorong mansion Castiello secepat kilat. Sesekali ia akan menyapa kegirangan para pelayan yang justru menatapnya dengan pandangan aneh dan kebingungan. Langkah Madeleine semakin cepat dan ringan ketika melihat salah satu pintu dengan ukiran sulur. Seorang wanita bersurai senja baru saja melangkah keluar dan kini mereka saling berhadapan. "Helga, selamat siang. Apakah Eve sedang tidur? Atau mungkin sedang sibuk?"
"Nona Lorraine … tidak duchess sedang membaca buku saja, Tuan muda Lorraine juga berada di dalam dan mereka sedang berbincang," jawab Helga setelah terpaku beberapa saat.
"Erden sudah tiba lebih dulu? Sial! Aku terlambat ternyata … oh, terima kasih. Apakah kau akan pergi mengambil camilan atau semacamnya?"