Berulang kali gadis bersurai perak itu menghembuskan nafasnya pelan. Ia gugup sangat gugup, bahkan ia tidak merasa terganggu dengan tangan para pelayan yang hampir selama berjam-jam bermain-main di tubuhnya.
Ada yang memijat, ada pula yang merapikan tatanan helaian rambut peraknya. Jari-jemari mereka bergerak begitu lihai dan terampil untuk memberikan penampilan terbaik pada gadis yang akan menjadi bintang di hari spesial ini.
Sejak fajar tiba pelayan Castiello serta Lorraine saling bahu membahu menyiapkan begitu banyak hal. Mereka membagi tugas satu sama lain, ada yang mengurus makanan bersama kepala koki, ada yang melakukan pemeriksaan ulang di aula. Tidak hanya para pelayan, ksatria khusus pasukan kedua keluarga besar di Britannia pun turut disibukan dengan kegiatan mengamankan setiap sisi tempat di mana acara hari ini dilangsungkan.