Salah satu hal yang lama kelamaan mungkin akan membuat Eve tidak lagi cukup terbiasa adalah suasana dari sebuah pemakaman.
Hari ini saat angin musim panas yang cukup dingin berhembus orang-orang berkumpul mengenakan setelan hitam sembari membawa buket bunga di tangan mereka. Di hadapan dua buah nisan mereka memberikan penghormatan sekaligus perpisahan terakhir pada sosok yang siapa pun cukup mengenalnya.
Di atas batu pualam itu tertuliskan nama marquiss Lorraine terdahulu beserta sang istri yang baru saja tewas karena serangan para penyusup. Pada akhirnya mereka menghadiahkan jiwa serta raga mereka demi Britania dan Asmodia.
Pemakaman berlangsung begitu khidmat karema yang terdengar hanya hembusan angina pagi hari. Langit juga tidak begitu cerah hanya ada beberapa awan-awan kumolonimbus yang bergelantungan di sana-sini.
Di bagian paling depan barisan diisi dengan Lorraine bersaudara yang berdiri berdampingan bersama pasangan mereka masing-masing, kecuali Erden tentu saja.