Tergesa, sang tangan kanan ratu, si pria berkulit eksotik itu melangkah melewati lorong dengan langkah panjang. Aldarich tampak terengah kala mencapai salah satu pintu besar dan ia berbicara pada seorang penjaga untuk menyampaikan kehadirannya.
Setelah mendapat izin earl Meyer bergegas melesat masuk untu bertemu wanita yang dapat ia pastikan masih berada di balik meja kerjanya atau sedang duduk di atas sofa dengan sebuah buku di tangannya.
"Aldarich, ada apa? Mengapa kau tampak begitu terburu-buru?" tanya seorang wanita yang baru saja keluar dari kamarnya yang terhubung langsung dengan ruang kerja pribadinya. Sang ratu mengernyitkan alisnya saat menyadari pria di hadapannya itu baru saja habis berlari untuk mencapai ruangannya.
Itu berarti terjadi sesuatu hingga pria yang selalu datang ke hadapannya hanya menggunakan setelan kemeja putih dan celana hitam. Menandakan pria itu benar-benar terburu-buru dalam bersiap.