Langkah tegas dan kasar terdengar menggema di sepanjang lorong manor kediaman Lorraine. Gadis berambut perak bermanik zamrud melangkah masuk dengan hati yang menggondok. Rasa kesal tengah meliputi hatinya.
Mendengar suara derap langkah yang cukup keras membuat Margaret bertanya-tanya, dari mana asalnya. Sehingga sang nyonya mencoba memeriksa ke ruang depan dan menemukan Madeleine yang sedang menaiki tangga setengah berlari.
"Ada apa?" tanya Margaret yang telah mencekal pergelangan tangan putrinya. Namun gadis itu tampak kebingungan dan hanya celingukan melihat ke sana-kemari.
"Madeleine, tenang. Tidak biasanya dirimu terburu-buru begini," seru sang ibu mencoba mengingatkan putrinya. Kata-kata Margaret bagaikan sebuah alarm yang berdering, Madeleine segera mencoba mengatur nafasnya dan menenangkan diri.
Usapan halus sang ibu membantunya jauh lebih mudah mengendalikan diri. Setelah merasa meraih ketenangan Madeleine menghela nafas kasar.
"Eve, cemburu …"
"Ha …? Apa? Pada siapa?"