Kesal, itu adalah hal yang dirasakan si gadis bersurai perak. Eve baru saja melangkah keluar dari ruangan sang Duke dan berjalan sembari menghentakan kakinya. Ia merasa apa yang dilakukan Lucas sangat berlebihan.
Ia bahkan tidak menjawab pertanyaannya dengan benar, meskipun ia menikmati hidangan yang telah ia siapkan tetapi setidaknya pria itu bisa menghargai usahanya untuk menebus kesalahan yang sebenarnya Eve sendiri masih belum temukan.
Setelah berjalan cepat beberapa saat kakinya membawa gadis itu untuk duduk di salah satu kursi yang memang sengaja diletakan di taman. Ia hanya duduk merenung tidak melakukan apa pun kecuali bermain dengan jari-jarinya, hingga tanpa sadar air matanya telah berjatuhan.
Rasa sakit itu akhirnya tak lagi dapat tertahankan.
"Eve … apa yang kau lakukan di sini?"