Jika ada seseorang yang menanyakan, apakah kau takut menemui kematian maka apa yang akan kau berikan sebagai jawaban?
Bagi pria berambut platina sendiri ia akan berteriak keras bahwa ia takut bertemu ajalnya sendiri. Namun, ia tidak dapat berlari dari takdir yang sudah dipersiapakn oleh Tuhan. Lagi pula ia tidak dapat menjadi lebih rakus dari ini.
Ia pun merasa telah hidup cukup lama, 75 tahun itu bukanlah waktu yang sebentar. Dan memiliki kesempatan untuk memimpin kaum serta negeri yang telah dititipkan ayahnya menjadi salah satu kebanggaan yang mungkin saja bisa ia banggakan saat bertemu dengannya di akhirat.
Sungguh sebenarnya ia ingin berlari dan mengikuti ucapan gadis bersurai perak itu. Namun, tubuhnya justru tidak merespon ketika sang lady berusaha keras menghentikannya. Ia memilih meninggalkan gadis itu bersama duke yang tampak kebingungan.