Siang itu kediaman keluarga Braun tampak cukup sepi, hanya ada para Pelayan dan Johanna yang sedang sibuk merajut sesuatu di ruang kerja. Putri bungsunya tengah memberikan pelajaran pada anak-anak dari para Penyihir maupun mereka yang ingin belajar sihir. Sementara Lindel pergi entah kemana, menyisakan si wanita bersurai putih yang hanya bisa merajut benang-benang tebal merasa cukup bosan akhirnya wanita itu memilih beranjak menuju kamar si Sulung. Ia berharap akan menemukan sesuatu yang menarik dan menghiburnya dari kebosanan.
"Astaga, Kaelyn ada apa dengan kamarmu?!" seru Johanna setengah berteriak, alangkah terkejutnya saat menemukan kamar Putrinya dalam keadaan berantakan tanpa ada seorang Pelayan bersamanya.
Menghela nafas kasar Johanna hanya bisa memungut gaun-gaun yang berserakan dan meletakannya di atas ranjang. Pandangannya jatuh pada sosok Kaelyn yang masih sibuk menimang dua belah gaun, yang satu gaun berwarna cream dengan lengan pendek, namun berkerah tinggi berenda.